Minggu, 18 Juni 2023

Tidak Semua Patah Hati itu Sama

Hari ini hari Minggu dan Dramaga sedang hujan deras.

Untuk kedua kalinya aku mengalami patah hati yang membuatku menangis seharian sampai sesak di dada. Kejadiannya sudah beberapa waktu yang lalu, sekarang aku baik-baik saja. Dulu ketika aku memutuskan hubunganku dengan seseorang, aku bersedih namun aku melepaskannya dengan perasaan yang ikhlas dan berharap kami bisa berjalan di jalan masing-masing karena memang sudah tidak sejalan lagi.

Patah hati yang kedua ini rasanya berbeda. 

Penuh kemarahan dan rasa dendam. Ya, itulah yang aku rasakan sebelum aku konsultasi ke psikolog.

Aku marah dan merasa bahwa semua usahaku untuk mempertahankan hubunganku saat itu sia-sia. Aku dendam kepada orang-orang yang seharusnya tidak ikut campur dalam hubunganku menyusupi pikiran pacarku saat itu. Siapa sih mereka? Tahu apa sih mereka?

Saat itu aku juga marah pada diriku sendiri, aku tidak suka dengan perasaan yang menyelimuti diriku, perasaan ingin balas dendam, perasaan ingin mendoakan orang-orang itu dengan doa-doa terburuk yang bisa kupanjatkan. Malam takbir Idul Fitri aku menangis, bukan karena rindu atau ingin kembali kepada mantanku tapi rasa kesal karena perasaan dendam dan marah itu tak kunjung hilang padahal esok adalah hari Idul Fitri yang oleh orang-orang diartikan sebagai hari untuk 'kembali suci', hari untuk 'saling memaafkan'. Tapi aku sulit, sulit sekali untuk memaafkan malam itu.

Aku bersyukur pikiran warasku saat itu langsung menyuruhku untuk segera konsultasi ke psikolog. Hanya dengan cara itulah aku bisa menjernihkan pikiran dan berlatih memaafkan sehingga aku bisa fokus ke masa depanku, fokus ke disertasiku.

Senin, 06 Februari 2023

Sisa Tanggungan

Finally, I'm survived 2022 and let's do this 2023!
Semester ini adalah semester terakhir jatahku beasiswa jadi mau gak mau harus beres semua urusan disertasi sebelum masuk tahun ajaran baru. Aku gak akan bilang kalau 4 tahun itu terasa cepat tapi setahun belakangan ini waktu berlalu tanpa kusadari. Mungkin karena aku udah terbiasa dengan ritme kehidupan di kampus dan kota ini jadinya hari-hari berlalu begitu saja. Terutama semester kemarin.

Aku merasa tidak melakukan progress yang berarti tapi kalau mau ditelaah lagi ternyata progress-ku cukup banyak. Publikasi nasional dan internasional sudah terpenuhi, aku juga sudah ke lapangan ambil data sekali. Pengambilan dataku kurang sekali lagi dan setelah itu aku baru bisa fokus melakukan pengolahan data. Semester kemarin mungkin aku merasa tidak melakukan banyak hal karena aku tidak mengolah data apapun. Hanya menulis untuk urusan publikasi dan revisi ke jurnal.

Sisa tanggunganku di KRS (kartu rencana studi) semester ini adalah seminar hasil doktor, sidang tertutup, dan sidang terbuka. Semoga segera selesai seperti yang kurencanakan. Aamiin.