Minggu, 19 September 2021

Akhirnya Magister Sains!

 Hampir berbulan-bulan aku gak nyamperin blog ini. Beberapa waktu belakangan ini banyak hal gila yang terjadi. Salah satunya adalah aku sakit GERD! Awal mula kejadian ketika bulan November aku mengerjakan tugas mata kuliah S3 -- yang aku lupa apa nama matkulnya -- kemudian tiba-tiba aku mual dan muntah-muntah. Awalnya kukira hanya muntah biasa karena aku sering mengalami hal tersebut. Ternyata mual, muntah, lemas yang kualami berlanjut sampai hampir 5 bulan kemudian. Benar-benar masa yang berat dan suram.

Saat bulan Desember 2020 ketika harus ke lapangan, aku mau tak mau mengambil data dengan kondisi tubuh yang gak maksimal. Seusai ambil data harus melakukan pelaporan keuangan dengan kondisi tubuh lemah tak berdaya, bolak-balik ke kampus untuk mengurus nota-nota, semuanya terasa menyedihkan, dramatis, suram. Untungnya saat-saat tergelapku itu ada Sulis yang selalu mendampingiku. Aku tidak bisa membayangkan harus melalui hari-hari tanpa bantuan Sulis kala itu. Akhirnya, Januari aku ijin kepada promotorku untuk pulang dan melakukan pemulihan. Saat di rumah perlahan kesehatanku memulih, sudah bisa mulai makan. Namun, masih dengan proses bolak-balik ke dokter speasialis penyakit dalam berulang kali dan uang habis jutaan untuk berobat. Bulan April sebelum lebaran, dengan kondisi yang belum benar-benar pulih akhirnya aku paksa diriku untuk kembali ke Bogor karena masa kosanku sudah habis. Aku memutuskan untuk pindah ke kosan Sulis karena khawatir jika aku kambuh siapa yang akan merawatku?

Seiring dengan waktu, kesehatanku memulih. Aku sudah bisa makan dengan 'agak' bebas, masih dengan pantangan-pantangan di sana-sini. Mulai mengejar tesisku yang agak terbengkalai. Aku kerjakan apapun yang bisa kukerjakan. Tidak membiarkan diriku untuk berleha-leha, hari di mana aku tidak produktif aku pasti merasa sangat menyesal karena sudah ada kesehatan yang menyertaiku mengapa aku tidak menggunakannya dengan maksimal. Setiap revisi dari pembimbing yang kembali kepadaku langsung kukerjakan dengan cepat, kukirim balik, demikian seterusnya. Setelah berulang kali tek-tok via email kemudian aku diminta Prof untuk segera mendaftarkan diri untuk seminar hasil pada 22 Juni 2021. Seusai seminar dan menyelesaikan proses Gugus Kendali Mutu (GKM) akhirnya aku melaksanakan sidang tesis pada 8 September 2021!

Segala perjuangan dan rasa sakit akhirnya terlewati. Sembari menunggu proses revisi dan melengkapi segala urusan andministrasi untuk ijazah, sekarang aku harus menghadapi seminar kolokium untuk S3. Persiapan yang kulakukan tentu saja dari proposal yang sampai sekarang masih kukejar. Proposal harus ready dulu agar bisa mengajukan ujian kualifikasi tulis dan kualifikasi lisan. Dua ujian kualifikasi ini adalah syarat untuk bisa melakukan ujian proposal. Daannn lagi-lagi, di saat teman-temanku sudah mulai mengambil data ke lapangan untuk penelitian S3, aku masih belum. Aku ikut saja sih kebijakan dari pembimbingku. Beliau tahu yang terbaik. Aku selalu percaya semua ada waktunya, semua ada rejekinya. Asalkan kita mau untuk terus bergerak!