Rabu, 05 Februari 2020

Semester Dua!

Sepertinya aku perlu mengapresiasi diriku dengan baik karena telah melalui semester 1 yang penuh dengan kehebohan. Mulai dari ngukur-ngukur ikan di Muara Baru yang bikin monangis sampai field trip seru di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Semua hal yang terjadi membuatku secara perlahan berubah secara tidak sadar. Aku menjadi lebih legowo dalam menerima segala sesuatu yang tidak berjalan sesuai harapanku. Selain itu aku juga mengamati bahwa aku berubah menjadi orang yang tidak terlalu tinggi menaruh ekspektasi pada suatu hal. Hidupku jadi terasa lebih ringan.

Di sisi lain aku merasa level curiosity-ku juga terasah lebih baik semenjak tugas-tugas di S2 ini lebih banyak yang fokus pada kualitas dibandingkan kuantitas. Aku yang makin kepo berbanding lurus dengan tingkat literasiku yang kurasa selevel lebih baik. Jumlah artikel jurnal yang kubaca dalam satu semester terasa lebih banyak dibandingkan semua artikel yang kubaca selama masih S1. Sekelas dengan banyak teman dari berbagai background riset menjadikanku lebih kaya pengetahuan.

Selama semester satu yang menurutku paling menarik adalah belajar tentang DNA Barcoding dan juga invasive species di mana kedua topik itu bagiku istilahnya 'I have no idea at all' lah. Padahal aku tidak terlalu berminat dengan binatang-binatang laut. Thanks to Aset International yang membuatku mau-tidak-mau harus super banyak baca topik DNA Barcoding karena kami 'dipaksa' untuk submit artikel jurnal untuk dapat nilai. Aku yang awalnya ogah-ogahan dan mesoh-mesoh lama-lama jadi menikmati.

Aku rasa ada satu hal yang masih butuh proses. Aku berusaha segera bisa mengatasi hal ini, rasa takut untuk menghadap pembimbingku sendiri.