Minggu, 30 Desember 2018

Apakah Benar Kecerdasan Didominasi oleh Gen Ibu?

Pernah gak kalian nemu artikel berita yang bilang kalau kecerdasan itu diturunkan oleh gen Ibu?

Pas lagi surfing jurnal untuk submit artikel, aku tiba-tiba keinget tentang berita itu dan memutuskan buat nyari artikel jurnal yang dijadiin sumber berita itu. Aku ubek-ubek internet dan nemu artikel Psychology Post dan terkuaklah bahwa sebenarnya kebanyakan referensinya itu dari artikel jurnal yang umurnya udah hampir 30-40 tahun (kebanyakan dari tahun 80-an).







Ada ribuan kemajuan dalam bidang genetika sejak 1980-an, btw. Sebagian artikel jurnal yang dijadikan rujukan juga merupakan percobaan yang dilakukan terhadap tikus. Dari 14 rujukan yang digunakan, hanya 1 biji saja yang baru, yaitu pada tahun 2012. Itupun tentang bagaimana peran Ibu di tahun-tahun pertama perkembangan bayi, bukan tentang gen di otaknya.

Pada dasarnya gen itu kompleks. Dan kecerdasan, banyak faktor yang berperan dalam perkembangannya (lingkungan, mutasi gen, dan sebagainya). 

Aku gak setuju kalau kecerdasan didominasi dari 'gen' ibu tapi aku yang aku amini adalah kecerdasan pada bayi mendapat banyak pengaruh dari 'efek keibuan' pada perkembangannya. Beberapa komponen kecerdasan kemungkinan ditentukan oleh lingkungan si ibu, nutrisi selama dalam rahim, hormon alami, kesehatan mental ibu, dan efek gaya hidup lainnya. Hal-hal itu tidak mengubah gen tetapi dapat mengubah kecerdasan anak di masa perkembangannya. Semua itu hampir semua secara eksklusif diterima dari ibu.

Walaupun pada akhirnya, pernyataan "ibu yang cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas" masih relevan, tidak tepat kalau bilang kecerdasan didominasi dari 'gen' Ibu saja.