Yeaaah... Udah mulai kuliah lagi, praktikum lagi, sibuk lagi.
Awal masuk kuliah topik pembicaraan di antara anak-anak berkutat seputar 'Ikut Tes SBMPTN Lagi Apa Enggak'. Udah bukan rahasia lagi kalau semester 3 tiap angkatan mana aja bakal terjadi hal di mana mahasiswanya akan ngilang satu-satu karena pindah jurusan ke universitas lain. Aku mungkin aja gak bisa ketemu lagi sama beberapa wajah yang kulihat pada semester ini di semester depan. Kalau ditanya pengen ikut SBMPTN lagi apa enggak, jujur aku sih pengen ikut. Pengen tes lagi sih yes, tapi gak tahu ada waktu apa enggak nanti mengingat jadwal tes SBMPTN nanti pas hari kuliah biasa. Semoga gak bertepatan dengan praktikum atau ujian. Ikut tes lagi bagiku ibarat gosok-gosok berhadiah lah. Kalau keterima bersyukur, kalau enggak no problem. Jumat kemarin aku balik ke kampung halaman dan aku juga ngebahas hal ini sama ortu. Mereka sih bilang oke aja kalau kamu pengen nyoba lagi, gak masalah.
Emang kamu gak bangga sama jurusanmu yang sekarang? Kok mau pindah?
Well, 'bangga' itu kata yang agak berlebihan dan keras menurutku. Bangga itu kalau udah berkontribusi sesuatu ke jurusan yang aku ambil, dan sampai sekarang aku belum berkontribusi apa pun. Dalam waktu dekat ini aku juga gak yakin akan memiliki sesuatu untuk kukontribusikan kedepannya di jurusan yang aku dalami ini. Aku seneng di jurusan ini, aku kenal banyak orang yang baik dan hebat. Aku juga sekelas dengan orang-orang yang luar biasa baik. Sepanjang hidupku, baru sekali ini aku sangat cepat akrab dengan orang-orang yang seangkatan denganku. Aku juga gak ada masalah dengan mata kuliah yang aku pelajari. Aku yakin di manapun aku belajar, selalu ada mata kuliah yang sulit dan selalu ada mata kuliah yang mudah bagiku.
Jadi, kenapa mau ikut tes lagi?
Aku cuma mau memastikan sekali lagi kalau...
Benar gak sih kalau tempatku sebenarnya di sini?
