Rabu, 31 Desember 2014

Chaos


Aku gak berbakat dalam bidang apa pun. Aku payah, cupu, culun, dan gak berguna. Lemah!

Jangan-jangan sebenarnya aku ini hidup cuma buat menuh-menuhin planet aja. 

Minggu, 28 Desember 2014

Exams

Gak semua orang seneng pas UAS datang. Yeah, salah satunya aku.
Besok Selasa bakal diadain UAS. Officially sih mulainya besok, hari Senin. Tapi kelasku jadwal mata kuliahnya UAS pertama pas hari Selasa.
Bismillah, ujian akhir semester pertama ketika kuliah.
Hahaha, keep calm and enjoy!

Rasa sakit karena berjuang hanya sementara. Semangat!

Source


Selasa, 09 Desember 2014

I'm Br[ok]en

Setiap hari, sepanjang tahun... Aku menikam hatiku sendiri, agar rasa rindu itu mati.

Rabu, 03 Desember 2014

Hurt

Source

Aku tak pernah tahu bagaimana aku akan mengakhiri rasa ini.
Rasa yang kupendam bertahun-tahun lamanya.
Rasa yang tak pernah bisa akan kuungkapkan.

Senin, 01 Desember 2014

Beauty

Source

Sirik Tanda Tak Mampu

Minggu lalu di kelas diberi tugas untuk bikin page di Facebook. Karena tugas itu juga, akhirnya harus buka Facebook yang udah usang karena emang udah jarang dibuka. 

Sejak dulu aku kan emang ngefollow pagenya Pak Darwis Tere Liye. Pas lagi baca-baca timeline, muncul deh post yang ngena banget (seperti biasa post Pak Darwis itu selalu ngena) sama keadaan yang sedang aku alami. Gini nih postnya (agak panjang sih) ....

          Saya itu, kalau lihat buku-buku dari penulis lain lebih laku, lebih banyak dibaca orang-orang, sementara buku-buku saya ditengok saja tidak, kadang sakitnya tuh di sini. Kesal sekali. Jengkel. Untuk kemudian dalam diam bertanya, disebut apa rasa sakit ini? Kenapa saya tidak turut bahagia melihat buku-buku penulis lain sukses? Aduh, jangan-jangan inilah yang disebut dengan "sirik"? Pun sama, saat melihat film-film orang lain lebih laku, berbondongbondong orang menonton, sementara film-film dari buku saya sepi, lagi-lagi sakitnya tuh di sini. Saya mulai terpancing menjelek-jelekan buku orang lain, film orang lain.

Rabu, 19 November 2014

Larut dalam Suasana

Ingatlah bahwa apa yang kamu lihat sekarang, apa yang kamu rasakan sekarang, itu semua hanya sementara. Itu semua akan pergi seiring dengan berlalunya waktu. Makin lama kamu akan makin sadar apa yang benar-benar untukmu, dan mana yang benar-benar bukan untukmu.

Jangan terlarut dalam suasana fatamorgana ini.

Kamu akan meninggalkan mereka, seperti mereka akan meninggalkanmu.

Selasa, 11 November 2014

Nugas!

Seperti yang udah aku duga sebelumnya, kuliah itu pasti gak bakal santai-santai doang. Bakal banyak kesibukan yang bikin aku kehilangan 'me time' dan juga waku buat nge-blog. Udah berapa lam sih sejak aku terakhir nge-post?

Oke, lupakan. Hahahaha.

Kuliah emang bener-bener gila. Gila karena tugasnya super duper banyak. Mungkin gara-gara aku di jurusan yang banyak praktikumnya, jadi yang namanya laporan gak ada habisnya. Dan kerennya lagi, di fakultasku itu laporan tulis tangan, book... Ugh!

Aku udah gak fokus lagi, ngetik ini juga dalam keadaan ngantuk sehabis ngerjain laporan praktikum fisika. Yaudah deh. Sudahi dulu aja, hehehe. Bye!


Kamis, 09 Oktober 2014

Happy Birthday to Me!

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah atas segala karuniaNya.

Terima kasih kepada Ibuk. Terima kasih kepada Bapak. Terima kasih kepada adik. Terima kasih kepada keluarga besar. Terima kasih kepada teman-teman.

Aku menyayangi kalian.

Source

Sabtu, 04 Oktober 2014

Pulang Kampung

Sudah sekian lama gak ngepost di sini, sudah sebulan pula merantau ke Semarang. Hari ini Idul Adha dan gak bisa pulang. Bukan bener-bener gak bisa pulang sih, cuma tugas yang terlalu banyak, waktu libur yang cuma 2 hari, perjalanan sampai ke kampung halaman yang butuh waktu 6 jam, membuatku mengurungkan niat buat pulang.

Semoga segera dapat libur, biar bisa pulang kampung. Aamiin.

Jumat, 12 September 2014

Cover

Sedih sama diriku sendiri. Aku ini orang yang selalu berburuk sangka dulu kalau pertama ketemu orang. Suudzon bawaanya. Udah sejak dulu aku begini. Orang yang selama ini aku kira baik ternyata nggak sebaik dugaanku dan orang yang aku kira buruk ternyata orang itu gak seburuk dugaanku. Hal kayak gini udah berulang kali aku alami, tapii bandelnya diriku, tiap kenal orang selalu aja aku langsung judge tanpa pikir panjang dulu.

Huffh...


Penyendiri

Aku bukan seorang yang pendiam, aku hanya seorang penyendiri.

Jumat, 29 Agustus 2014

Lay Lagi

Udah lama gak ngikutin update tentang abang ganteng ini. Habisnya belakangan ini aku sibuk cari sekolah. Pas ngecheck ke FP Lay di Facebook, eh, tambah ganteng aja si abang ini. Ditunggu lah pokoknya come back EXO.







Hihihi, keren yak!

Semangat!

Sumber: Twitter
Inspirasiku untuk tetap semangat, pantang menyerah dan gak putus asa!


Kamis, 28 Agustus 2014

Kelaparan

Ya... Aku kelaparan.
Aku ngetik post gak penting ini dalam keadaan lapar. Jam menunjukkan pukul 4 pagi. Kelaparan di rumah orang tua sama kelaparan di kostan jelas lebih enak kelaparan di rumah orang tua. Selalu ada cemilan atau paling nggak sisa makanan tadi malam untuk dimakan kalau sepagi ini udah kelaparan. Lha, kalau di kost? Mau makan aja mesti ke warung, jam segini mana ada warung yang udah buka? Hiks.
Nasib anak kost emang rada pahit ya?

First Time Online Shopping

Helooo!
Akhirnya bisa nulis blog lagi. Dalam beberapa hari ini sudah banyaak hal yang terjadi. Ada yang nyenengin ada juga yang agak enggak enak. Hal yang nyenenginnya adalah...  aku habis belanja online untuk yang pertama kalinyaaa, yeeiiy!
Eeww...
Ndeso banget ya? Hahaha. Oke, aku emang gak gaul. Banyak hal yang mendasari 'ketelatanku' mencoba belanja online. Mulai dari belum punya rekening bank, gak tahu online shop mana yang trusted, sampai gak tahu barang apa yang pengen dibeli secara online.

Aku suka banget ngikutin blog punyanya beauty blogger. Nah dari situlah aku mulai keracunan, keracunan pengen beli kosmetik. Banyak beauty blogger yang kece-kece, tapi yang paling aku suka itu blognya Mba Arum, namanya Racun Warna-Warni. Bahasanya ngalir dan kebetulan jenis kulitnya Mbak Arum itu mengarah ke kering, kayak aku. Selidik punya selidik Mbak Arum ini kalau belanja 'racun' online biasanya di Miss Lie Collection. Di salah satu postnya Mbak Arum di situ ditulis dengan menuliskan kode voucher dari blognya Mbak Arum bisa dapet free ongkos kirim untuk belanja lebih dari IDR 150 ribu. Wah.. wah.. asik nih!

Berbekal ilmu gretongan itu, mampirlah diriku ke lapak onlinenya Miss Lie. Setelah aku banding-bandingin sama online shop lain, harga produk di Miss Lie ini tergolong murah looh. Walaupun murah, tapi gak abal-abal. Banyak beauty blogger lain yang udah ngerekomendasiin beli di situ karena barangnya dijamin asli dan no KW, plus banyak vouchernya.

Tanpa ragu aku beli di situ. Responnya cepet, barang juga cepet sampai. Ini nih barang yang aku beli.

Cathy Doll L-Glutathione Magic. Harga IDR 175 ribu.

Secret Key Aura Mist. IDR 125 ribu.
Selain itu aku juga dapet free sample BB Cream juga. Lupa mereknya apa, kalau gak salah wadahnya warna pink gitu, kemasan sachet.

Sebernya pengen sih belanja-belanja yang lain, tapi mengingat hari ini resmi jadi anak kost, yang harus agak 'ngempet' juga. Lagian kosmetik yang aku beli ini asli keluaran brand Korea, yang untuk ukuranku harganya tergolong mahal. Selain itu susah juga cari di sini, harus beli online, hiks. Entaran aja deh beli kalau udah kekumpul uangnya.

Okedeh sekian dulu bahasan gak jelas ini. Sampai jumpa di post selanjutnyaa~!

Semarang, I'm Coming!

 بسم الله الرحمن الرحيم

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبَّا وَبِالإِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلاً
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُ قْنِيْ فَهْمًا

Aku ridho Allah Tuhanku, Islam agamaku, dan Muhammad Nabi dan Rasulku.
Ya Alloh tambahkanlah aku ilmu dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya.

Selasa, 26 Agustus 2014

[Kisah Horor yang Gak Horor Sama Sekali] Timbilen/Bintitan

Posting berikut mengandung 'disturbing picture'. Pembaca diharap bijaksana.

Hwaaaa... ! Mataku sebelah kananku timbilen.
Iieeeeeuy!
Sebenarnya aku sudah sering timbilen (bintitan), penyebabnya gara-gara kebanyakan makan makanan yang protein-proteinan, tapi ini pertama kali timbilennya itu di dalam kelopak mata. Gejala awal ya kayak timbilen biasa gitu. Waktu itu pagi-pagi habis bangun tidur mata rasanya agak ngeganjel nyeri-nyeri gimanaaa gitu. Aku abaikan aja walaupun agak was-was juga. Terus aku bilang ke Ibuk, "Buk, mripatku kok ngganjel koyok timbilen, yo? -- Buk, mataku kok ganjel kayak timbilen, ya?". Tapi kata ibuku paling kena apa gitu, besok juga hilang, gitu.

Keesokan harinya rasanya makin gak nyaman. Wah, bisa dipastikan kalau ini emang timbilen. Terus aku ngaca deh, coba aku amatin. Aku pegang bagian kelopak mata atas, terus gantian bagian bawah. Kok yang sakit pas dipegang yang bagian bawah ya? Aneh. Timbilen kan biasanya pas bagian kelopak mata atas. Aku perhatikan lagi dengan seksama, terus aku tarik kelopak bawah mataku daaan... jegleeeeeerrrrrRR!

APAAN TUUUH?!

Pikiran buruk pun berdatangan. Jangan-jangan kanker, jangan-jangan tumor, jangan-jangan...
Aku bilang deh ke Ibuk, Ibuku pun mengambil inisiatif buat bawa aku ke dokter umum dulu.

Esoknya habis Maghrib aku dan Ibuku ke dokter buat berobat. Antri di dokter umum lumayan lama. Setelah dipanggil kami langsung masuk ke ruang dokter. Setelah duduk dokter langsung tanya apa keluhannya. "Ini dok", sambil langsung aku tunjukin mataku yang ada benjolannya itu. Dokternya ngambil senter terus diarahin ke mata kananku. Aku perhatikan wajah dokternya berubah jadi gak enak.
"Kayaknya sih harus operasi. Nanti di anestesi dulu. Tapi harus ke dokter mata buat diagnosa lebih jauh."
"Hah operasi?", tanyaku lirih. Padahal dalam hati tereak-tereak, "APAAAAH OPERASIIII KATANYAAAA?!".
"Iya nanti lihat dulu diagnosanya di dokter mata. Ini saya buatkan rujukan ke rumah sakit. Tergantung dokter mata mau diambil tindakan operasi apa hanya perlu obat saja."

Keluar dari ruang dokter rasanya lemes. Iya sih operasinya cuma operasi kecil, tapi denger namanya operasi agak ngeri juga.

Besoknya ke poliklinik mata di rumah sakit. Masih ditemeni Ibuk juga. Sumpaaah antrinya luaaamaaa. Pas udah dipanggil nomer urutnya, terus diperiksa sama dokter muda. Ditanyain apa keluhannya. Habis itu suruh nunggu di luar lagi karena dokter matanya belum datang. Nunggu lagi... tik... tok... boseen... lamaaa...

Setelah jutaan detik terlampaui dipanggillah namaku. Masuk lagi ke dalam ruang dokternya, masih ada beberapa pasien yang diperiksa. Seteah pasien sebelumku kelar, aku langsung duduk deket dokternya. Dokternya baca kertas yang tadi ditulis sama dokter mudanya. Agak deg-degan juga. Dokternya ngambil senter habis itu diarahin ke mata.
"Ohh, timbilen ini." Dokternya ngambil bolpen. "Tak kasih resep salep sama obat ya."
"Iya dok."
Dalam hati langsung, alhamdulillah, gak jadi operasi. Seneng, lega, dan bersyukur.
"Nanti sebelum dikasih salep dikompres sama air ya."
"Air hangat dok?"
"Iya."
Setelah dokternya selesai nulis resep, resepnya dikasihin, habis itu aku terimakasih sama dokternya dan menuju ke apotek rumah sakit.

Ngasih resep ke apotek, nunggu bentar, terus dapet deh obatnya. Obatnya kayak gini.
Cendo Xitrol
Methylprednisolone
Dua-daunya dipakai sehari tiga kali. Yang obat diminum sesudah makan, terus yang obat oles dioelis ke dalam mata yang ada benjolannya. Semoga cepet sembuh deeh aku. Aamiin.

Jumat, 22 Agustus 2014

[Movie] Guardians of The Galaxy

Aku habis nonton ini di bioskop bareng keluarga. Keren banget!

Source: Wikipedia

Naik Bus Itu...

Rasanya naik bus itu.. Ugh! Gak enak banget!
Udah sering sih sebenarnya naik bus, tapi naik bus ekonomi jarak jauh dan sampai lebih dari 6 jam baru pertama kali ini. Aku tuh gampang 'mabukan', mabuk perjalanan. Bus ekonomi tiap tempat berhenti, naikin penumpang, terus nurunin penumpang, udah gitu suka ngebut dan ngerem mendadak, banyak tukan jualan keluar masuk bus, kotornya aduuh! Pas perjalan pulang aku naik bus yang di bawahku ada bekas muntahan, hoeek. jadi agak giamana-gimana gitu, gak nyaman! Ehmm.. satu lagi, selalu siapkan uang receh karena bakalan banyak pengamen. Pengamennya lucu-lucu deh. Suaranya sumbang dan lagu yang dinyanyiin itu lucu liriknya, ngedengerinnya bikin senyum-senyum sendiri. Lumayanlah buat hiburan di tengah kepuyengan kepala.

Di kondisi kayak gitu , aku gak bisa bayangin kalau aku enggak minum obat anti mabuk, waah.. wis gak tau lah bentukku nanti kayak gimana!

Senin, 18 Agustus 2014

Colour Your Blog

Bulan ini blog rutin aku penuhi sama tulisan-tulisanku. Jangan kaget kalau bulan depan mungkin bakalan sepi. Terang saja, bulan ini aku lebih banyak nganggurnya. Anak-anak lain udah pada sekolah, aku udah nggak bisa sekolah lagi, hahaha, ya jelas lha wong aku udah lulus SMA. Masuk kuliah juga baru tanggal 1 September.

Btw, aku pengen banget ganti template blog ini. Tergoda sama template-template imut blog tetangga, tapi aku mengurungkan niatku karena template yang imut-imut malah bikin blog lelet. 
Berbagai macam template imut
Terus aku inget adikku pernah pakai Blogskin. Blognya jadi lebih lucu, imut tapi gak lelet. Sebenernya apa itu Blogskin? Blogskin adalah website tempat orang-orang saling berbagi sharing template buatan mereka. Kebanyakan templatenya mirip template-template Tumblr. Kalau mau tutorial cara pakai blogskin silakan cek di Google, hehehe, atau bisa kunjungi web ini
 http://windaradianita.blogspot.com/2012/12/tutorial-cara-mengganti-template-dengan.html
Tapi untuk sementara ini aku masih belum berani pakai blogskin. Takut blog ini jadi acak-acakan. Aku kan orangnya suka trial-error, hehehe.

Sekarang aku buat perubahan kecil dulu untuk blog ini, yaitu ganti emoticon. Emoticonnya yang lagi ketawa-tawa di atas itu. Sebelumnya aku pakai emoticon QQ Girl (bisa dilihat di postku yang sebelumnya) tapi sekarang aku ganti ini soalnya lebih aku banget. Lho kok? Hehehe, aku kan suka sama kucing jadi emoticon Cat Princess ini kayaknya lebih sesuai sama aku. Gak penting banget ya, kekeke.

Yaudah deh, karena aku gak tahu harus bahas apa lagi, aku akhiri sampai di sini aja ya...
Pai pai!
 












Perjuangan Meraih PTN

Kemarin aku janji mau nulis perjuanganku masuk PTN tapi aku masih males, heheheh. Kayaknya labilku kumat deh. Kapan-kapan aja kalau udah mood.

Minggu, 17 Agustus 2014

Mimpi

Mimpi yang kugantung di langit sana sejak bertahun-tahun yang lalu, sepertinya akan tetap tergantung di sana.

Mampukah kumenjemputnya suatu saat nanti?

Sabtu, 16 Agustus 2014

Mengapa Menulis?

Nyahooo!

Mengapa ya?

Aku sebenarnya tidak terlalu suka menulis, aku lebih suka melakukan hal yang lain.. seperti nyanyi-nyanyi terus direkam, kalau enggak gitu ya baca buku (aku sangaaaat sukaaaaa baca buku! Buku apapun genrenya, kecuali buku porno ya, hahaha), nonton film dokumenter, film apa saja... pokoknya menulis tidak masuk dalam kategori top five hal yang suka kulakukan di kala senggang.

Aku menyadari kok kalau aku gak pandai dalam menulis apalagi merangkai kata bait bait indah. Aku menulis apa adanya ala kadarnya. Kalimatku bisa dikatakan dangkal, jenis kalimat yang langsung dan gak pakai diksi-diksi. Yaa karena aku emang gak mahir dalam hal itu. Di bandingkan menulis, aku lebih baik dalam berbicara, walaupun public speaking ku juga gak keren-keren amat. Apa yang kutulis kebanyakan hal-hal yang aku rasakan dan aku alami. Aku mencoba mengungkapkaannya dalam tulisan yang sesederhana mungkin. Lha emang mau dibikin serumit apa? Wong bisanya juga segitu doang, hahhaaha. Selain itu, aku juga buruk dalam mengakhiri sebuah tulisan. Gimana ya ngejelasainnya? Intinya setiap aku baca lagi tulisan-tulisan yang pernah kutulis, aku merasa kalau ngambang dan kurang ngena di paragraph terakhir tulisanku. Terasa kurang pas dan gak nyahoo.

Kalu diingat sudah banyak hal yang kutulis. Kebanyakan aku tulis di blog pribadi. Tapi karena aku labil dan tidak stabil dalam hal kekonsistenan, jadinya tiap aku bikin blog pasti gak lama kemudian aku hapus, bikin lagi, hapus lagi. Sudah tak terhitung berapa kali aku menghapus dan rebuild blog. Ya gitu deh.

Balik lagi ke topik 'mengapa'.

Jadi, aku pengen melakukan hal yang lebih produktif. Sebentar lagi aku masuk bangku kuliah (di post berikutnya aku akan nulis tentang perjuanganku masuk PTN) dan pasti aku bakalan sering bikin laporan, makalah, dan berujung pada skripsi. Semua itu butuh kemampuan menulis yang baik. Aku menyadari kekuranganku dan aku ingin membenanahinya. Kumulai dari menulis hal-hal sederhana seperti yang kutulis di blog ini. Okedeh, tetap semangat jeruk dan keep nyahoo! Semoga kedepan tulisanku makin bermutu. Kamu pasti bisa, Jeruuuk!! KAMU PASTI BISA!


Selasa, 05 Agustus 2014

Benci yang Menyakiti

Aku emang udah jarang nyetatus di Facebook, tapi bukan berarti aku gak Facebook-an sama sekali. Semenjak aku ngehapus akun Instagram dan Twitter-ku aku jadi lebih sering main ke Facebook. Meskipun jarang ber-say hello dengan kawan-kawan di FB dan jarang post status, aku masih sering mantengin timeline. Salah satu page yang aku ikuti adalah page Darwis Tere Liye, seorang penulis novel terkenal. Sukaaaaa banget sama setiap post Pak Darwis! Setiap kalimatnya selalu ngena. Dan ini yang paling ngena,

Orang yang membenci kita, boleh jadi adalah orang yang paling banyak memikirkan kita. Tidak perlu dikonfirmasi ke orang itu. Karena rumus ini juga berlaku saat kita membenci orang lain.

- Tere Liye -
Gimana?
Kalau menurutku sih bener banget!
Jujur saja, beberapa waktu yang lalu aku benci banget dengan seseorang. Dia temanku, dulu kami teman dekat, teman satu geng lah kalau bisa dikatakan.

Entah mengapa tiba-tiba dia berubah karena suatu hal yang tidak aku tahu apa penyebabnya. Aku berusaha mencari tahu, tanya ke temen-temen yang lain, apa yang membuat ia bersikap dingin padaku. Aku sih tidak tahu pasti. Yaudah deh, aku biarin aja. Tapi lama kelamaan sikapnya malah semakin menjadi. Dia mulai merebut teman-temanku, secara perlahan dia menjauhkanku dari tema-teman satu geng.

Betapa menyebalkan!

Aku mulai membenci dan membenci... dan aku mulai kepo, sebenarnya apa sih salahku ke dia? Yah.. dan mulailah aku stalking status FB dia, dan benar saja! Aku yakin setiap status kebencian yang ia tulis waktu itu ditujukan padaku dan konyolnya... aku terprovokasi, membalas statusnya. Kalau kuingat-ingat lagi waktu itu aku memang bodoh sekali.

Lama kelamaan aku mulai merasakan kalau membenci orang itu benar-benar capek dan makan hati. Aku lelah. Ketika itu, aku baca post Pak Darwis di atas. Deg! Emang bener banget. Perlahan-lahan aku coba memaafkan, coba instropeksi. Butuh waktu memang.

Ketika mau ujian nasional, aku dengan besar hati menyalaminya, menangis dan minta maaf atas segala kesalahan yang aku buat. Walaupun sampai sekarang aku juga gak tahu sebenernya apa salahku, suwer aku gak tahu.

Sampai sekarang hubungan kami tidak kunjung kembali baik. Aku sudah bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Tapi entah mengapa ia masih saja bersikap dingin padaku. Toh aku juga sudah minta maaf.

Kalau diingat-ingat aku masih ada sedikit rasa sakit hati. Aku tak tahu apa salahku, aku sudah mencoba bertanya apa salahku, aku minta maaf kepadanya walaupun aku tak tahu apa salahku, tapi dia bersikap seakan belum memaafkanku. Capek karena membenci, aku pun memutuskan untuk menjauh saja darinya. Kuhapus ia dari daftar perteman di FB-ku. Mungkin ia akan merasa lebih baik kalau aku menjauh darinya.

Setelah kejadian itu aku mencoba untuk jadi pribadi yang mudah memaafkan. Aku juga mencoba untuk bersikap EGP alias emang gua pikirin, aku gak peduli apa yang orang pikirin, orang benci padaku, nyinyir pada setiap perbuatanku yang penting hal yang kulakuin positif dan baik buatku.

Jadi intinya sih kebencian hanya akan menyakiti diri sendiri, menguras tenaga yang sebenarnya bisa dialihkan ke hal-hal yang lebih positif. Ya gitu deh, Mwehehe... Sok bijak ya?

Hehehe, ciao aja deh kalau gitu! Bye bye~

Apa Ya?

Banyak hal yang terjadi belakangan ini. Sangat banyaaak. Banyak menguras air mata, banyak canda tawa. Aku tak tahu harus mulai cerita dari mana.

By the way..

Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal Aidin wal Faizin. Semoga kita termasuk yang kembali kepada fitrah dan mendapat kemenangan.

Ciao! 

Rabu, 16 April 2014

Ujian Nasional Telah Berlalu

Alhamdulillah.. bersyukur ujian nasional sudah selesai. Sekarang tinggal prepare buat tes SBMPTN, jaga-jaga kalau undangan SNMPTNnya gak lolos. Semangat!

Kamis, 27 Februari 2014

Today Quote

Ibnu Juraij mengatakan, “Ucapan orang munafik selalu berbeda dengan perbuatannya. Apa yang ia sembunyikan selalu berbeda dengan apa yang ia tampakkan. Batinnya berbeda dengan dhohirnya dan kehadirannya berbeda dengan ketidakhadirannya."

Ngaca dulu, dong!

Ada alasan kenapa rautan ini memiliki kaca kecil di belakang pisau perautnya. Alasannya adalah sebelum membenarkan sesuatu ada baiknya kita berkaca dulu. Sudah benarkah diri kita? Kalau belum, lebih baik benahi diri dulu sebelum 'sok' ngebenahi orang lain.

Inspirasi dari Deddy Corbuzier Hitam Putih

Sabtu, 15 Februari 2014

Pseudo Relationship

Have you ever heard the term 'Pseudo Relationship'?
Pseudo means false
You look like together but, not really ...
You just treat each other in a special way but, no commitments are involve

No questions. No answer.

You are not sure what role you are in his/her life
You can't expect him/her to be always there for you
You can't demand
You can't be jealous

There's no us. Just you. And me.

More than friends.
But less than a lover.